Friday, March 07, 2014

Macaroni Schotel (With Creamy Tuna Sauce)

Postingan pertama. Bismillah..

Sebenernya sih nggak suka nulis, karena suka banyak yg pgn diceritain tp nggak bisa nuangin dlm bentuk tulisan. Kayaknya kurang bisa bikin orang jd tertarik baca gitu. Tapi, gara-gara temen nih, a.k.a Primadika Agustina (cek blog-nya http://just-prime-a.blogspot.com/), seru juga ya nulisnya. Salah satu bentuk "me time" katanya. Okeh, mari aku coba apakah kali ini nulis juga bisa jadi "me time".

Sedikit cerita tentang macaroni schotel, ini kali kedua bikin, percobaan pertama pakai kornet dan menurutku sih gagal. Rasanya aneh, warnanya pun jadi merah. Pertamanya ngira, Happy Call-nya nggak oke dan kornetnya emang nggak enak dibuat macaroni schotel. Biasanya, kalo gagal bikin sesuatu terus agak males nyoba lagi. Tapi ternyata rasa penasaran dan keinginan harus bisa buat tuh jauh lebih besar drpd malesnya *tumben*. Akhirnya cari-cari resep macaroni schotel tuna dan nemu yang gampil banget, dicoba, berhasil dan enak! Bahagiaaa banget deh.



Ini resepnya :
Macaroni Schotel Tuna
(Sumber resep asli : klik disini, yang ini sudah aku modifikasi dikit)

Bahan utama :
150 gram makaroni pipa
3 butir telur (aku pakai telur ayam kampung karena Ayra alergi telur sebenernya)
Garam dan merica secukupnya (aku cuma pakai garam aja)

Bahan saus krim tuna :
1 kaleng tuna (aku pakai Ayam Brand Tuna Chunk), tiriskan, sisihkan
5 sdm mentega/margarin
2 siung bawang butih, keprek, cincang halus
1 buah bawang bombay ukuran kecil, iris dadu
2 buah sosis sapi, potong-potong (aku pakai Bernadi Delicious sosis sapi goreng)
2 sdm terigu
1 genggam penuh keju parut
1 mug penuh susu cair UHT plain
1 sdt garam
1/2 sdt lada putih bubuk

Cara membuat :
1. Rebus makaroni hingga 3/4 matang, tiriskan, sisihkan
2. Saus krim : panaskan margarin hingga leleh, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan irisan sosis. Tumis sebentar hingga sosis berubah warna.
3. Masukkan terigu, aduk cepat.
4. Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit, aduk rata hingga teksturnya seperti bubur bayi tapi jangan terlal kental ya.
5. Tambahkan keju parut, tuna, garam dan merica. Aduk rata. Cicipi. Jika ingin lebih creamy/cheesy ya tinggal tambahkan susu dan/atau keju. Selera aja. Begitupun dengan garam dan ladanya (bisa pakai lada hitam bubuk juga kalau mau)
6. Angkat.
7. Ambil makaroni yg sudah direbus, campur dengan telur ayam, beri garam sedikit. Aduk rata.
8. Campurkan adonan no 5 kedalam adonan no 7. Disamping itu, panaskan terlebih dahulu Happy Call-nya, beri air 1/3 bagian (bagian yg lbh pendek ya.. yg halus). Ini namanya teknik Au Bain Marie.
9. Olesi cup alumunium foil dengan mentega, tuang adonan no 8 ke masing-masing cup. Taburi keju parut.
10. Setelah Happy Call cukup panasnya, letakkan cup yg sdh diisi adonan tadi kedalam Happy Call. Panggang kira-kira 20 menit lah. Angkat dan sajikan dengan saos tomat/sambal.

Setelah matang sih agak lembek gitu kelihatannya, kayak blm matang, tapi jangan khawatir.. ketika dingin macaroni schotelnya jadi lebih set dan padat. Kalau kelamaan manggang, ketika dingin bisa keras.

Kemarin sih bikinnya nggak semuanya dicampur, ada bbrp bagian makaroni yg aku pisahin sama saus krim tunanya. Jadi dibuat lapisan-lapisan di cup-nya. Adonan makaroni telur dulu, saus krim tuna, makaroni lagi, saus krim lagi baru keju parut. Menurut aku, lbh enak dibikin lapisan-lapisan. Lebih berasa tunanya dan lebih creamy. Mungkin yang dicampur jadi 1 nggak imbang komposisi antara makaroni sama saus krim-nya, jadinya kurang banyak tunanya. Cuma memang kalo dicampur jadi 1 jelas praktis adanya.

Selamat mencoba :)


No comments:

Post a Comment